Lompatan Teknologi: Cahaya di Udara vs. Kaca
Hollow-core fiber (HCF) menggantikan inti kaca padat pada serat optik tradisional dengan saluran berisi udara.
Cahaya merambat 47% lebih cepat di udara dibandingkan di kaca, sehingga mengurangi latensi hingga 50% dan meningkatkan efisiensi transmisi hingga 95%.
Teknologi HCF menggunakan desain anti-resonant untuk memantulkan cahaya di Hollow-Core, sehingga meminimalkan dispersi dan gangguan non-linear.
Bukti Kecepatan: Uji Coba Hollow-Core Fiber
- Comcast & Lumenisity mencapai 400 Gbps pada jarak 40 km dengan HCF, kecepatan tertinggi untuk jaringan ISP komersial. HCF memungkinkan peningkatan 150% kecepatan data dan perluasan jangkauan tanpa repeater.
- BT Group, uji Quantum Key Distribution (QKD) pertama di dunia melalui HCF sepanjang 6 km. Hasilnya, latensi ultra-rendah dan nol crosstalk, memungkinkan transmisi data kuantum dan klasik dalam satu kabel.
- Relativity Networks memperluas jarak antar data center dari 60 km menjadi 90 km, membuka akses ke lokasi terpencil dekat sumber energi terbarukan.
Dampak Revolusioner Hollow-Core Fiber pada Data Center
1. Geografi Fleksibel, Energi Berkelanjutan
HCF menghilangkan batasan jarak dengan menggandakan jangkauan transmisi. Data center kini bisa dibangun di dekat pembangkit energi hijau (surya, angin) tanpa khawatir kehilangan performa.
Solusi tersebut mengatasi “kekurangan listrik” data center AI yang menghabiskan 4–7% listrik global.
2. Efisiensi Operasional
HCF menghilangkan kebutuhan signal regenerator, memotong konsumsi daya hingga 30%. HCF memungkinkan pemisahkan pusat komputasi dan penyimpanan hingga puluhan km tanpa menambah latensi, mendistribusikan beban kerja AI yang boros daya.
3. Keamanan Kuantum
Teknologi QKD di HCF mencegah serangan hacking dengan mendeteksi gangguan pada foton tunggal. Kejelasan sinyal tanpa crosstalk menjadikannya backbone jaringan masa depan.
Produksi Massal: Kolaborasi Global
Startup Relativity Networks (AS) bermitra dengan raksasa kabel Prysmian (Italia) untuk memproduksi HCF di pabrik khusus Eindhoven, Belanda. Kolaborasi ini menjawab permintaan hyperscaler seperti Microsoft dan Google, yang membutuhkan HCF untuk infrastruktur AI.