Kabar baik bagi para gamer PC di seluruh dunia. Sony secara diam-diam telah menghapus kebijakan pembatasan wilayah atau region-lock yang kontroversial untuk sebagian besar game andalannya di platform Steam.

Langkah ini membuka akses bagi jutaan pemain di lebih dari 100 negara yang sebelumnya tidak dapat membeli judul-judul populer PlayStation secara resmi, menandai perubahan signifikan dari kebijakan perusahaan yang selama setahun terakhir menuai banyak kritik, dikutip dari situs The Game Post.

Sebelumnya, banyak game PC rilisan Sony mewajibkan pemain untuk menautkan akun Steam mereka ke akun PlayStation Network (PSN). Kebijakan ini secara otomatis memblokir akses bagi para pemain di negara-negara yang tidak memiliki layanan PSN resmi.

Komunitas gamer mengkritik keras aturan ini, terutama karena banyak dari game yang dibatasi adalah game single-player yang semestinya tidak memerlukan koneksi internet atau login khusus untuk dimainkan.

Namun, sekitar tanggal 13 Juni 2025, Sony mulai melonggarkan aturan tersebut. Kini, pemain di 177 negara, dari Afghanistan hingga Zimbabwe, dapat dengan bebas membeli dan memainkan game-game yang sebelumnya terkunci.

Beberapa judul besar yang kini dapat diakses lebih luas antara lain God of War Ragnarök, Marvel’s Spider-Man 2, The Last of Us Part II Remastered, dan Helldivers 2. Keputusan Sony ini diduga dipengaruhi oleh kesuksesan Stellar Blade, yang penjualannya juga meningkat setelah persyaratan PSN-nya dilonggarkan.

Tampaknya, Sony menyadari potensi pasar yang besar di negara-negara yang selama ini mereka abaikan. Dengan menghapus penghalang ini, Sony tidak hanya merespons umpan balik negatif dari komunitas, tetapi juga membuka sumber pendapatan baru yang signifikan

Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa langkah ini belum berlaku untuk semua game. Beberapa judul, seperti Ghost of Tsushima dan Until Dawn, dilaporkan masih mempertahankan kebijakan penautan akun PSN dan pembatasan wilayah yang sama.

Hal ini menunjukkan bahwa Sony mungkin menerapkan kebijakan ini secara kasus per kasus, tergantung pada fitur online yang dimiliki masing-masing game. Terlepas dari itu, perubahan ini merupakan kemenangan besar bagi para gamer PC dan menjadi sinyal positif bahwa Sony mulai lebih mendengarkan komunitasnya.

By Gyomei

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *