Sedang mencari laptop baru tapi bingung memilih antara Chromebook atau laptop Windows? Meskipun tampak mirip secara fisik, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk diketahui, terutama dari sisi sistem operasi, fungsi, hingga cara penggunaan sehari-hari.
Agar Anda bisa memilih perangkat yang paling sesuai dengan kebutuhan, baik untuk sekolah, kerja, atau hiburan, berikut penjelasan lengkap tentang perbedaan laptop Chromebook dan laptop Windows.
1. Sistem operasi
Perbedaan laptop Chromebook dan Laptop Windows yang utama terletak pada sistem operasi yang digunakan. Laptop Chromebook menjalankan Chrome OS, sistem operasi berbasis Linux yang didesain untuk penggunaan berbasis web.
Seluruh aktivitas pada Chromebook umumnya dilakukan melalui browser Chrome, dengan fokus pada aplikasi berbasis cloud seperti Google Docs, Sheets, dan Slides.
Sementara itu, laptop Windows menggunakan sistem operasi Microsoft Windows yang lebih umum. Windows juga mendukung berbagai aplikasi desktop, termasuk Microsoft Office, Adobe Photoshop, hingga berbagai aplikasi profesional dan hiburan lainnya.
2. Ketersediaan aplikasi
Laptop Windows unggul dalam hal kompatibilitas aplikasi. Sistem operasi ini mendukung instalasi perangkat lunak secara luas, mulai dari program produktivitas hingga aplikasi berat untuk desain dan gaming, seperti Adobe Photoshop, AutoCAD, hingga game AAA.
Kalau pekerjaan Anda butuh software khusus, laptop Windows lebih bisa diandalkan.
Sebaliknya, Chromebook tidak dirancang untuk menjalankan program desktop Windows. Namun, ia mendukung aplikasi Android melalui Google Play Store serta aplikasi web berbasis cloud.
Meski Microsoft Office versi desktop tidak tersedia, pengguna Chromebook tetap dapat mengakses versi ringan melalui aplikasi Android atau versi online-nya.
3. Penyimpanan dan akses data
Laptop Chromebook mengandalkan penyimpanan berbasis cloud melalui Google Drive. Hal tersebut membuat perangkat menjadi lebih ringan karena tidak memerlukan hard drive berkapasitas besar. File dapat diakses dari mana saja selama terkoneksi dengan akun Google pengguna.
Berbeda dengan laptop Windows yang masih mengandalkan penyimpanan lokal berupa hard drive atau SSD, meski kini juga banyak yang menawarkan integrasi dengan OneDrive sebagai penyimpanan awan tambahan.