Pada rapat tahunan pemegang saham Apple yang digelar pada Februari 2025, sebuah proposal yang diajukan oleh National Center for Public Policy Research (NCPPR) untuk menghapus program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) perusahaan ditolak dengan mayoritas suara. Sebanyak 97% suara menentang proposal tersebut, menegaskan komitmen Apple terhadap keberagaman di tengah tekanan politik dan hukum yang meningkat. Business Insider+1The Washington Post

🧭 Alasan Penolakan Proposal

NCPPR berargumen bahwa program DEI dapat menimbulkan risiko hukum dan reputasi bagi perusahaan, serta berpotensi mendiskriminasi mayoritas karyawan. Namun, dewan direksi Apple menilai bahwa proposal tersebut tidak sesuai dengan strategi dan operasi perusahaan, serta berpotensi mengganggu manajemen internal. CEO Apple, Tim Cook, menegaskan pentingnya keberagaman sebagai bagian dari budaya perusahaan dan menekankan bahwa Apple akan terus menciptakan “budaya inklusif” meskipun mungkin perlu melakukan penyesuaian seiring perubahan lanskap hukum.

🏛️ Konteks Politik dan Hukum

Penolakan terhadap program DEI semakin meningkat di Amerika Serikat, terutama setelah Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang program serupa di pemerintahan federal. Beberapa perusahaan besar, seperti Meta dan Microsoft, telah mengurangi inisiatif DEI mereka. Namun, Apple tetap teguh mempertahankan program DEI, sejalan dengan perusahaan seperti Costco yang juga menolak proposal serupa. Business Insider+1CBS News+1

📈 Komitmen Apple terhadap Keberagaman

Dalam laporan keberagaman dan inklusi terakhir yang diterbitkan pada 2022, Apple mengungkapkan bahwa hampir tiga perempat dari tenaga kerjanya terdiri dari karyawan kulit putih dan Asia, dengan hampir dua pertiga di antaranya adalah pria. Meskipun demikian, Apple berkomitmen untuk terus meningkatkan keberagaman di semua level perusahaan. Tim Cook menekankan bahwa keberagaman bukan hanya tentang memenuhi kuota, tetapi tentang menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan kolaboratif.

By Gyomei

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *